Monday, April 6, 2015

Review film : Fast & Furious 7, sebuah film untuk mendiang Paul Walker


source: (http://blogs-images.forbes.com/markhughes/files/2015/04/Furious-7.jpg)
Kemaren, gue udah nonton sekuel ke tujuh dari film Fast & Furious, Furious 7 (the last ride). Seperti yang udah gue prediksi, gedung XXI yang biasanya gak pernah crowded, kemaren crowded banget dengan calon penonton, bahkan antrian tiket pun mengular panjang hingga beberapa meter. Padahal saat itu jam menunjukkan pukul 12 siang. Tapi wajar sih, karena memang film Furious 7 ini dinantikan kehadirannya, setelah molor 2 tahun dari jadwal seharusnya, sepeninggal Paul Walker yang meninggal tragis dalam kecelakaan tunggal dengan mobil sport nya. Jadi selain film ini memang dinantikan kelanjutan ceritanya, para penonton pun penasaran dengan gimana kelanjutan peran Brian (Paul Walker) yang dalam proses syutingnya digantikan oleh kedua adiknya & dibantu dengan teknologi CGI.


source: http://www.ceylontheatres.com
Film furious 7 ini bertemakan "balas dendam". Ya, masih ingat dengan tokoh antagonis sentral di Fast 6? Dialah Owen Shaw, sang bos penjahat yang punya banyak anak buah, salah satunya diperankan oleh aktor kebanggaan Indonesia, Joe Taslim. Dominic Toreto (Vin Diesel) cs berhasil melumpuhkan Owen Shaw hingga sang penjahat koma di Rumah Sakit. Sang kakak, Deckard Shaw (Jason Statham) tak terima melihat kondisi adiknya yang tergeletak tak berdaya di Rumah Sakit. Deckard Shaw pun bersumpah untuk menuntut balas atas apa yang diperbuat Dom cs terhadap adik tersayang.

Korban pertama Deckard Shaw adalah Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Karena ialah yang memberikan mandat kepada Dom cs untuk memburu Owen Shaw. Setelah battle fighting one on one dengan Hobbs di kantor DSS, Deckard berhasil mengunduh berkas file tentang siapa saja yang membuat adiknya menderita. Tentu saja, Dom cs menjadi target utama dari Deckard Shaw. Korban berikutnya adalah Han (Sun Kang), menariknya, penonton disuguhi adegan flashback saat Han mengalami kecelakaan di salah satu adegan kejar-kejaran di film Tokyo Drift. Kita dibuat tak menyangka, ternyata Deckard Shaw lah yang membunuh Han. Skenario yang amat sangat visioner menurut gue. Kenapa? karena film Tokyo Drift dibuat jauh sebelum Furious 7 ini dibuat. Adegan Han dibunuh Deckard Shaw itu terlihat sangat "pas" tidak dipaksakan & tidak juga dibuat-buat. Dan ternyata, film ini juga menjawab rasa penasaran gue atas kemunculan tiba-tiba Dom di adegan terakhir film Tokyo Drift.

Nilai plus lainnya dari film ini adalah tidak pernah menghapuskan peran Brian (Paul Walker) meskipun seperti yang kita ketahui, Paul Walker udah meninggal dunia dalam sebuahkecelakaan tunggal mobil sport nya beberapa tahun yang lalu. Peran Brian dalam film ini dikisahkan sedang "galau", merasa gak nyaman dengan kehidupan normal, yang jauh dari bisingnya peluru. Dan benar saja, Brian harus kembali terlibat dalam sebuah misi memburu Deckard Shaw.

Namun bukan perkara mudah untuk menaklukkan Deckard Shaw, karna Dom cs hrs menerima misi dari seorang senior Intelejen USA Frank Petty (Kurt Russell), untuk menyelamatkan seorang hacker cewek yang berhasil menemukan teknologi "God's eye" device. Sebuah teknologi baru yang memungkinkan untuk membantu memata-matai siapapun target utama intelijen dunia ini, karena dengan God's Eye, bisa melihat siapapun target kita asalkan disekitarnya ada camera / smartphone atau apapun itu asalkan bisa mengeluarkan pencitraan audio visual. Ya, Dom cs hrs bisa nemuin cewek itu (Ramsey) & sebagai imbalannya, Dom cs bisa nemuin keberadaan Deckard Shaw dengan bantuan alat God's Eye.

source: http://images.cardekho.com/images/carNewsimages/carnews/Automobiles/Furious_7screen_02.jpg
 
source: http://www.trbimg.com
 Film Furious 7 ini kembali menyuguhkan adegan kejar-kejaran mobil-mobil sport yang tentu aja bikin kita ngiler untuk bisa milikinnya. Hehe. Bahkan di salah satu adegan, sebuah mobil sport langka berharga 3 juta dollar milik pangeran Jordania harus hancur berkeping-keping begitu saja. Adegan-adegan action pake mobil ini gak melulu bersetting di jalanan. Bahkan film Furious 7 melabrak pakem karna menghadirkan mobil beterbangan di angkasa, yang tentu saja bikin penonton terhibur karena semua adegan khayal itu terasa begitu "real" walaupun di dunia nyata sangatlah gak mungkin terjadi. Selain action, film ini juga dibumbui romance dari hubungan asmara dari Dom & Letty yang begitu "sweet" karna pada akhirnya Letty (Michelle Rodriguez) mendapatkan kembali seluruh ingatannya yang sempat hilang beberapa tahun terakhir. 

source:  http://media.comicbook.com
Overall, gue berikan nilai A+ untuk film ini, karena durasinya yg begitu panjang (kurang lebih 2,5 jam), tapi tidaklah membuat penonton bosen nyimak cerita film ini dari awal hingga akhir. Film ini juga memberikan sebuah pesan yang amat bermakna, bahwa "Keluarga" adalah di atas segalanya. Penonton dibuat terharu dengan cuplikan adegan Paul Walker dalam film-film Fast Furious 1 hingga 7. (For Pau)l. Itulah tulisan di ending film ini. Yang membuat film ini terasa begitu spesial, karna benar-benar mendedikasikan film ini untuk mendiang almarhum Paul Walker. Sebuah perpisahan manis, ketika Dom & Brian mengendarai dua mobil yang berbeda, berjalan beriringan, kemudian berpisah di ujung jalan menuju kedua arah yang berbeda. Epic.

3 comments:

  1. Gue baru tau. Kalo tokyo drift sama fast 7 berhubungan. Pas han mati. Aneh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Namanya juga film bro, gak ada yang gak mungkin. Walaupun emang sedikit "dipaksakan" sih.

      Delete
  2. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete