Siapa sih yang gak tau Google?. Kalo disurvey, 9 dari 10
orang pasti tau Google itu apa. Siapapun pasti pernah gunain Google. Karena berkat
search engine satu ini, kita jadi mudah
sekali nemuin jawaban dari segala pertanyaan yang ada dalam benak kita, kita cuma
tinggal ngetik keywords yang cocok
dengan maksud kita, dan clllliiiiiing, muncullah jawaban atas pertanyaan kita
itu. Kalo kalian masih gak percaya dengan kesaktian Google, silahkan ketik
keyword : danzvantyo.blogspot.com trus liatin hasilnya (maaf merepotkan). Di
kalangan mahasiswa, tentu gak bakalan ada yang menyangkal kesaktian Mbah
Google saat harus ngerjain tugas-tugas dari dosen. Tapi mungkin, sebagian
besar dari kalian belum tau sekelumit sejarah terciptanya search engine tersakti abad ini.
![]() |
Larry Page & Sergey Brin duo pendiri Google (interviewsummary.com) |
Ide awal &
perkembangan Google
Page saat itu lagi serius banget buat nyari “konsep tema” untuk bahan disertasinya,
terbukti dengan pemikirannya tentang eksplorasi properti matematis dari www
(World Wide Web), dengan pelajarin struktur tautannya sebagai sebuah grafik
yang amat besar. (Jujur, gue beneran gak faham apa maksudnya barusan itu)..hehe.
Tapi Page sebenernya punya utang budi sama dosen pembimbingnya saat itu, Mr.
Terry Winograd, karna Mr. Terry lah yang ngasihin ide ini ke Page. Wajar aja
kalo Page, dalam sebuah interview ngomong
kalo ide dari dosen pembimbingnya ini adalah nasehat terbaik yang pernah ia
terima, dan jadi titik awal dari sejarah berdirinya Google.
Page ngasih nama proyek risetnya itu dengan nama “BackRub”, trus Page “dipertemukan” dengan Sergey Brin yang dapet sokongan dana dari National Science Foundation Graduate Fellowship. Pas lagi neliti hasil output dari BackRub inilah, Page & Brin sadar kalo search engine dengan basis PageRank bakalan ngasih output yang lebih baik jika dibandingin dengan cara-cara yang udah ada (di jaman itu). Lalu akhirnya nama BackRub diubah jadi Google. Ada yang lucu dari pemberian nama Google itu. Nama Google berawal dari salah eja kata “Googol” yaitu angka satu yang diikuti oleh seratus nol, yang mengartikan bahwa search engine itu bertujuan buat ngasih kuantitas informasi yang gede kepada user.
Perlahan tapi pasti, Google jadi populer di antara user Internet karena desainnya yang simple dan “bersih”, dan tentu aja hasil dari pencariannya begitu relevan. Iklan dijual berdasarkan keyword sehingga mereka jadi lebih relevan bagi para user, dan juga iklan-iklan itu diharusin untuk Cuma make’ teks aja agar desain halamannya tetep rapi & loading untuk buka halaman itu gak pake lemot.
Andy Bechtolsheim, co-founder dari Sun Microsystem adalah orang pertama yang jadi donatur “Google” dengan ngasih duit sebesar US$100.000, sebelum Google jadi sebuah perusahaan di bulan Agustus 1998. Tapi diawal tahun 1999, Brin & Page mutusin buat ngejual search engine yang udah susah payah mereka buat ini, karna menurut mereka proyek Google ini makan terlalu banyak waktu & jadi penghalang mereka buat ngejar gelar akademik. Trus mereka berdua pergi nemuin CEO dari Excite, George Bell, dan nawarin Google dengan harga US$1.000.000, tapi sayangnya ditolak mentah-mentah. Tapi penolakan itu berujung manis, karna pada tanggal 7 Juni 1999, mereka berdua berhasil dapetin dana sebesar US$25.000.000 hasil dari donasi investor-investor gede kaya’ Kleiner Perkins Caufield & Byers & Sequioa Capital.
![]() |
Salah satu kantor Google |
Sejarah awal mula berdirinya Google terasa gak lengkap tanpa ada daftar beberapa perusahaan yang berhasil diakusisi Google sejak tahun 2001. Pertama, di tahun 2004, Google mengakuisisi Keyhole Inc., sebuah perusahaan yang lagi ngembangin sebuah produk bernama Earth Viewer. Produk itu mampu ngasih tampilan 3D dari planet bumi. Lalu oleh Google produk ini diganti namanya jadi Google Earth di tahun 2005. Di tahun yang sama tepatnya di bulan April, Google juga ngakuisisi sebuah perusahaan, Urchin Software & bikin produk bernama Google Analytics di tahun 2006, hasil dari pengembangan produk yang bernama “Urchin on Demand”.
Google kembali “menggebrak” dengan membeli situs berbagi video yang sangat populer, Youtube yang dibeli dengan harga US$1.65 triliun yang dibayarkan make’ sahamnya Google. Kerjasama itu diresmiin tanggal 13 November 2006. Pada 13 April 2007, Google terus menginvasi dengan mengakuisisi DoubleClick, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan daring. Kemudian di tahun 2007 Google mendeklarasikan ponsel mereka yang direncanakan sebagai saingan dari iPhone kepunyaan Apple. Ponsel yang lalu diberi sebutan Android ini, menurut sebuah laporan di Juli 2013, menyatakan bahwa Google memiliki share ponsel pintar terbesar di dunia yang dipimpin oleh produk-produk Samsung.
Seolah gak mau berhenti, Google juga membeli GrandCentral yang kemudian diubah namanya jadi Google Voice yaitu sebuah jasa telekomunikasi oleh Google yang dirilis pada tanggal 11 Maret 2009. Lima bulan sejak perilisan GoogleVoice, Google gak lelah buat ngakuisisi, kali ini Google beli sebuah search engine jejaring sosial bernama Advark. Terakhir, di tahun 2010 Google juga ngumumin kalo mereka juga udah ngakuisisi perusahaan baru piranti keras, Agnilux.
Okay, sekian dulu ya info yang bisa gue share lewat artikel gue mengenai sejarah awal mula berdirinya Google, semoga artikel yang gue share ini bisa nambah pengetahuan lo semua tentang Google.
*diolah dari berbagai sumber