Hello guys, kali ini gue akan memposting sesuatu yang menurut gue penting banget, karena berhubungan dengan salah satu kartun favorit gue dari jaman gue imut-imut sampe sekarang gue amit-amit, ya Doraemon.
Stand by Me Doraemon (SBMD), menjadi fenomena. Itu adalah film pertama versi 3D dari karakter yang lahir pada 1969 tersebut. Stand By Me Doraemon mendadak menjadi trending topic sejak pertama kali
rilis di bioskop tanah air sejak pada tanggal 10 Desember 2015. Di
Indonesia serial kartun Doraemon pertama kali mulai ditayangkan pada 6 November
1988 di RCTI
hingga sekarang. Bayangin aja, di Indonesia saja Doraemon telah menjadi bagian
masa kecil anak-anak Indonesia selama 26 tahun!
Setelah nonton film Stand By Me Doraemon di bioskop, siapapun yang
menyaksikan film ini, terutama gue sebagai pemirsa setia dari jaman gue kecil
sampe gue sekarang berumur 25 tahun (gue sebagai fans berat Doraemon), merasa terngiang-ngiang
terfikirkan dengan beberapa adegan mengharukan yang menurut sebagian orang
lebih mengena dibandingkan anime maupun manga lainnya.
Sebetulnya sih udah banyak film-film Doraemon yang diproduksi. Tapi, lebih banyak
bercerita tentang petualangannya dengan Nobita dan kawan-kawan. Belum ada film
yang menceritakan tentang hubungan personal antara Doraemon dan Nobita. Stand By Me Doraemon
memang bukan hanya sekedar potongan beberapa episode terbaik, namun lebih
berfokus pada kisah cinta Nobita dan Shizuka, serta persahabatan antara
Doraemon dan Nobita.
Kisah itulah yang kemudian membuat para penontonnya menangis.
Melihat teaser-nya
saja, sudah terasa bahwa film itu akan menguras air mata. Dan ternyata bener
juga, jujur gue pun ikutan nagis termewek-mewek saat nonton beberapa adegan di
film itu. Berikut ini momen-momen di film itu yang menurut gue berpotensi
ngabisin tissue kalian :
1. Teriakan Nobita pas terjebak dengan Shizuka di tengah badai salju.
Momen paling
mengharukan pertama dalam film Stand By Me Doraemon yang dirasa cukup 'keren'
adalah pada saat Nobita kecil pergi ke masa depan setelah mengubah wujudnya
menjadi orang dewasa. Saat itu, Nobita melihat dirinya di masa depan lewat
monitor TV waktu, Nobita dewasa gak mau nemenin Shizuka dewasa hiking ke gunung
salju bersama, dengan alasan yang konyol, walhasil Shizuka dewasa pergi hiking
sendirian, & terjebak di badai salju. Nobita pun bergegas pergi ke masa
depan pake mesin waktu bersama Doraemon. Tanpa berpikir panjang, tanpa bantuan
Doraemon, Nobita kecil dengan bodohnya buru-buru mencari Shizuka di tengah
badai salju, pada akhirnya ia pun mengalami kesulitan hingga akhirnya berteriak
minta tolong untuk mengirimkan ingatan bagi dirinya di masa depan. Finally,
Nobita dewasa datang menjemput untuk menolong mereka.
2. Perpisahan Nobita dan Doraemon
Momen kedua. Satu lagi
adegan yang sangat mengharukan di film ini adalah ketika Doraemon terpaksa
harus pergi kembali ke masa depan. Alat pendeteksi kebahagiaan di hidung Doraemon
menyala, hal itu dikarenakan sang robot dianggap sukses membahagiakan Nobita
kecil yang dipastikan akan menikahi Shizuka.

Adegan pun berlanjut
ke rumah Nobita, setelah denger pengakuan Doraemon yang harus kembali ke masa
depan, Nobita pun bagaikan butiran debu, speechless banget deh buat gambarin
gimana perasaan gue pas nonton adegan ini. Buat kalian yang ngaku fans berat
Doraemon, kalo sampe lo gak nangis pas adegan ini, brarti lo bukan fans
sejati!...hiks....hiks...hiks
3. Duel Nobita vs Giant pasca diberitau rencana kepergian Doraemon.

4. Jawaban Shizuka dewasa atas lamaran dari Nobita dewasa
Kembali ke
momen pertama tadi saat Nobita kecil berusaha menolong Shizuka dewasa yang
terjebak di badai salju. Kala itu, keduanya meneduh di dalam sebuah gua, dan
mereka bersama-sama menghangatkan diri. Shizuka tak hentinya berbicara kepada
Nobita kecil yang ia sangka adalah sosok dewasa di masanya. Akhirnya, Shizuka
memberikan jawaban atas pertanyaan Nobita dewasa dengan satu kata, yaitu
"Iya." Lalu bruuuukkk!!! Shizuka ambruk setelah fisiknya ngedrop
karena cuaca buruk badai salju.
5. Pengorbanan Shizuka kecil saat menolong Nobita Kecil
Ketika
berada di era saat ini, Nobita dan Shizuka kecil sempat memiliki hubungan buruk
setelah Nobita kalah saingan dengan Dekisugi, Nobita pun merasa takkan mampu
membahagiakan Shizuka. Lalu, Nobita pun melakukan sebuah hal konyol demi bisa
dibenci gadis impiannya itu.

Itulah beberapa scene di dalam film Stand By Me Doraemon yang menurut gue sangatlah mengharukan & menguras air mata, mengaduk-aduk emosi jiwa. Buat kalian yang udah nonton filmnya, gue harap kalian bisa setuju sama opini gue diatas, tapi buat yang belom nonton, maaf sedikit spoiler untuk kalian, but, film ini memang wajib ditonton bagi kalian yang ngaku fans sejati dari Doraemon. Gue kasih nilai A++++++++++++ untuk film ini. Sekian & thanks. Bye.